Mungkin kita sudah pada sering mendengar atau pernah melihat antivirus komputer kita mendeteksi virus yang diidentifikasi sebagai virus Trojan. Mungkin ada yang mengira trojan adalah nama suatu virus komputer layaknya seperti nama-nama virus komputer lain misalnya virus kangen, virus Brontok dan lain-lainlah yang anda tahu.
Trojan Horse atau bisa disebut Trojan sebenarnya adalah suatu jenis/golongan virus bukan nama suatu virus,Trojan dalam keamanan komputer merujuk kepada sebuah perangkat lunak berbahaya yang dapat merusak sebuah sistem atau jaringan. Istilah Trojan Horse diambil dari legenda Yunani Kuno yaitu kisah Trojan War atau Perang Troya/Troy.
Ketika serangan virus, trojan horse dan malware lain dapat diatasi oleh sebuah sistem pengamanan, serangan berikutnya sebagai respon terhadap sistem pengamanan tersebut datang lagi dengan kemampuan/kelihaian yang lebih tinggi.
Berikut 5 jenis trojan horse yang tehnik serangannya dengan cara mengelabui sistem pengamanan :
1. Glieder Trojan
Trojan ini seolah mengatakan “jangan hiraukan saya, saya disini hanya untuk mengistirahatkan komputer ini.” padahal sesungguhnya komputer sedang memasukkan sebuah program pengintai.
Glieder trojan menggunakan proses penularan bertingkat, dimana tahap pertamanya adalah sebuah program malware kecil akan berubah secara terus menerus, sehingga program anti-virus yang terpasang dalam PC tidak akan mengenalnya sebagai malware.
Begitu glieder trojan terinstal dalam PC, program ini akan berusaha menghilangkan kemampuan sistem pengamanan yang terpasang, baru setelah itu melakukan aktifitas jahatnya seperti memindahkan atau mencuri data penting, atau aktifitas lainnya sesuai keinginan penyerang.
2. Gozi Trojan
Websites dapat menggunakan secure cocket layer (SSL) untuk menyandi dan mengamanankan data penting dan sensitif seperti on-line banking atau transaksi on-line. Ciri-ciri website yang menggunakan SSL adalah adanya gambar gembok di address bar-nya.
Gozi trojan seolah mengatakan “website dikunci dan disandi ? no, problem !” dan dia akan menghindari pengamanan ini (SSL) dengan cara mengelabui OS Windows, sehingga seakan-akan dia adalah bagian dari proses SSL.
Yang terjadi adalah data meninggalkan browser melalui gozi trojan sebelum data tersebut disandikan dan dikirimkan keluar PC menuju network. Program jahat ini memang tidak seperti trojan pada umumnya, dia masuk sampai ke operating system dengan mengelabui layered service providers (LSPs).
3. SpamThru Trojan
Program jahat ini berlaku seolah-oleh sebuah program anti-virus tambahan, sehingga dapat dikatakan “malware yang melakukan scanning malware dalam PC”. Bila PC memasang anti-virus baru yang lebih baik, dia akan memblok malware ini agar tidak bisa melakukan up-date yang dapat mengubah dirinya menjadi malware lain.
4. SpyAgent Trojan
Program ini bermain di area pengkodean/penyandian di dalam os windows, yaitu ketika kita melakukan penyandian dengan fasilitas yang disediakan oleh windows. SpyAgent ini memposisikan dirinya sebagai user account tingkat administrator, dan menggunakan account tersebut untuk menyandi file-file. Program anti-virus yang terpasang tidak akan menduga adanya file yang sudah disusupi program jahat.
5. Jowspry Trojan
Jowspry trojan mengelabui PC dengan dengan tehnik topeng (masquerader), seolah-olah sebuah program yang memang sudah dikenal dan diakui oleh PC, yaitu windows up-date.
Program ini akan melakukan koneksi seperti background intelligent transfer service yang digunakan oleh program windows up-date, sehingga tidak ditangkal oleh program firewall yang terpasang dalam PC. Seolah mengatakan “hai firewall, saya windows up-date, jangan khawatir la bro!”.
Untuk mengantisipasi kehadiran trojan-trojan tersebut agar tidak bersarang dalam PC atau tidak memberi kesempatan pada trojan untuk beraksi perlu diantisipasi :
- selalu up-date windows dan program aplikasinya.
- usahakan tidak membuka attachement atau mengklik link dalam e-mail yang tidak jelas dan
- gunakan selalu program anti-virus yang baik.
Berikut Cara Mencegah Trojan House :
Virus Trojan adalah program yang terdiri dari 2 bagian yaitu: program yang disusupkan ke komputer korban dengan segala tipu daya, dan yang satunya program yang dijalankan komputer hacker.
Jika hacker berhasil menyusupkan program ke komputer korban, maka hacker bisa mengintai dan mengendalikan (me-remote) aktivitas komputer korban dari komputer hacker.
Virus Trojan sangat berbahaya bagi pengguna komputer yang tersambung jaringan komputer atau internet, karena bisa jadi hacker bisa mencuri data-data sensitif misalnya password email, internet banking, paypal, e-gold,kartu kredit dan lain-lain. Jika anda sering melakukan aktifitas keuangan online maka harus dipastikan bahwa komputer anda aman bebas dari virus.
Untuk mencegah dan menghapus virus Trojan yaitu :
- Pastikan anda memasang antivirus yang selalu ter-update, mengaktifkan Firewall baik bawaan dari Windows atau dari luar juga mengurangi resiko komputer kita diintai atau dikendalikan dari komputer lain.
- Selalu waspadalah jika komputer anda mengalami sesuatu kejanggalan, seandainya antivirus tidak mampu menanggulangi virus, format saja komputer dan install ulang sistem operasi dan sofware-sofwarenya.
- Hindari penggunaan sofware ilegal/bajakan karena sering tanpa kita sadari software itu disusupi virus Trojan.
- Pergunakan anti virus yang memadai dan tepat guna .